Tanpa Harus ke Samsat, Ini Cara Blokir STNK Anti Ribet
Bagi kamu yang baru saja menjual motor, kamu perlu mengetahui cara blokir STNK motor agar terhindar dari pajak progresif. Apa itu pajak progresif?
Pajak progresif merupakan peraturan yang memuat aturan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Ketentuan yang berlaku adalah menggunakan skema semakin banyak motor dengan atas nama seseorang, maka semakin besar pula biaya pajak yang harus kamu bayarkan.
Masing-masing daerah memiliki ketentuan tersendiri terkait besaran jumlah pajak progresif. Namun, secara umum pengguna kendaraan akan terkena pajak sebesar 2 persen untuk kendaraan pertama dan kelipatan 0,5 persen tiap jumlah kendaraan yang dimiliki.
Tentu kamu ingin menghindari pajak progresif, bukan? Kamu bisa terhindar dari besaran jumlah pajak yang membengkak dengan memblokir STNK kendaraan yang telah terjual. Sehingga nantinya tanggungan pajak motor yang telah terjual tidak lagi atas namamu, melainkan menggunakan nama pengguna baru.
Ada beberapa berkas yang harus kamu penuhi sebagai syarat blokir STNK motormu, yakni:
- Fotokopi atas nama pemilik motor
- Surat kuasa yang dengan tanda tangan bermaterai beserta fotokopinya (jika perlu)
- Fotokopi bukti penjualan dan akta penyerahan
- Salinan STNK serta BPKB motor
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK) pemilik motor
- Materai
Cara blokir STNK di Samsat
Apabila dokumen yang menjadi persyaratan blokir STNK motor telah terpenuhi, kamu bisa mengunjungi Samsat tempat motor terdaftar.
Kamu bisa langsung mendatangi loket khusus bagian pajak progresif. Beritahukan keperluanmu hendak memblokir STNK motor yang telah terjual, maka petugas akan membantu memberi formulir pemblokiran.
Isi formulir yang diperlukan. Lalu pastikan telah menandatanganinya sesuai KTP. Jangan lupa terlebih dahulu menambahkan materai sesuai ketentuan yang berlaku. Lalu, serahkan formulir serta dokumen yang telah kamu siapkan pada petugas.
Jika telah selesai, kamu akan mendapatkan fotokopi formulir yang kamu tanda tangani sebagai bukti pengajuan pemblokiran STNK. Proses blokir STNK akan berlangsung selama tiga hingga tujuh hari kerja.
Sebagai catatan, kamu tidak akan dikenakan biaya blokir STNK motor. Prosedur layanan pengajuan blokir STNK motor di samsat sepenuhnya gratis.
Cara mudah blokir STNK motor
Meski gratis, cara blokir STNK motor di atas mungkin terlalu ribet bagi kamu yang tidak punya banyak waktu. Namun, tenang saja, kini kamu bisa mengurus blokir STNK motor tanpa perlu meninggalkan kegiatanmu hanya dengan menggunakan layanan dari JumpaPay!
Cukup order secara online melalui website resmi JumpaPay, Gojek, maupun Blibli, tim JumpaPay akan menyelesaikan cara blokir STNK motor dengan cepat dan pastinya terpercaya!
JumpaPay merupakan perusahaan penyedia layanan berbagai urus pajak dan kelengkapan dokumen kendaraan lain. Cepat, transparan, dan efisien, JumpaPay telah terpercaya membantu lebih dari 10.000 pemilik kendaraan sejak 2008.
Jadi, tunggu apa lagi? Ganti cara blokir STNK motor yang ribet dengan menggunakan layanan JumpaPay!
Temukan panduan layanan dari JumpaPay di sini:
- Perpanjangan STNK Tahunan : Perpanjangan STNK Motor Online [Panduan Lengkap 2021]
- Cara Blokir STNK Kendaraan : Cara Blokir STNK Online Bebas Ribet dari Rumah di Tahun 2021
- Cara Urus STNK Hilang : Ini Dia Cara Urus STNK Hilang 100% Online [Tahapan Lengkap]
- Balik Nama Kendaraan : Ini Dia Prosedur Untuk Balik Nama Mobil Jakarta 100% Online
- Mutasi Kendaraan & Perpanjang STNK 5 Tahunan
—
Temukan Layanan Jumpapay di
- Website jumpapay : jumpapay.com
- GoService di Aplikasi Gojek : gojek.jumpapay.com
- Layanan Perpajakan : linkaja.jumpapay.com
- Beli voucher JumpaPay di blibli : JumpaPay di Blibli
