Daftar dan Perhitungan Pajak Civic Turbo Semua Tipe
Civic adalah jenis sedan kelas atas yang cukup populer. Termasuk mobil dalam kelas mewah, lalu berapa tarif pajak Civic Turbo?
Daftar Pajak Civic Turbo Semua Tipe
Kamu wajib tahu bahwa pajak pokok mobil merupakan hasil dari perhitungan berikut: 2% x NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor)
Sementara nilai jualnya sendiri berkisar ratusan juta sampai 1,3 miliar.
Jadi kenapa pajak Civic Turbo mahal? Melihat nilai jualnya yang masih tinggi di pasaran, jelas jika penetapan pajaknya cukup tinggi.
| Tipe | Tahun | Pajak |
| Civic 1.5TC CVT ES1.500 | 2019 | Rp7.462.000 |
| Civic 2.0 TC Type-R MT | 2019 | Rp15.785.000 |
| Civic 2.0 TC Type-R MT | 2020 | Rp16.031.000 |
| Civic 1.5 TC S CVT | 2021 | Rp6.560.000 |
| Civic 1.5 TC E CVT | 2021 | Rp7.728.500 |
| Honda Civic 1.5 TC CVT 1.500 | 2022 | Rp8.179.500 |
| Honda Civic IC 1.5TC RS CVT | 2022 | Rp8.528.000 |
| Civic 2.0 TC Type -R MT | 2023 | Rp18.675.500 |
| Civic 2.0 TC TYPE-R MT | 2023 | Rp18.675.500 |
Ketentuan Pajak Tahunan Civic Turbo
Jika ini pertama kalinya mobil kamu dikenakan pajak tahunan, maka berikut adalah beberapa biaya yang masuk dalam tarif pajak tahunan yang harus kamu bayar:
- PKB
- BBN KB
- SWDKLLJ
- TNKB
- STNK
Namun beberapa poin di atas hanya berlaku untuk tahun pertama. Lalu, untuk tahun kedua dan seterusnya, berikut perhitungan pajak Honda Civic yang harus dibayar: PKB + SWDKLLJ + Administrasi
SWDKLLJ adalah iuran yang berfungsi untuk asuransi. Untuk ketentuan pajak tahunan bisa kamu lihat di STNK.
Ketentuan Pajak 5 Tahunan Honda Civic Turbo
Ketentuan pembayaran pajak 5 tahun sekali lebih tinggi, karena kamu harus membayar pajak tahunan, ditambah dengan beberapa registrasi ulang, seperti pembuatan STNK dan plat nomor baru.
Jadi, tambahan biaya terdiri dari:
- Pajak tahunan
- SWDKLLJ
- TNKB
- STNK
- BPKB
Maka yang membuat tarif lebih mahal adalah pembuatan STNK, TNKB, dan BPKB.
Pajak Progresif Honda Civic Turbo
Honda Civic Turbo bukan mobil kamu satu-satunya?
Jika demikian, maka kamu harus membayar pajak progresif, di mana ketentuan tarifnya berbeda untuk mobil pertama, kedua,ketiga, dan seterusnya.
Jadi, 2% untuk pajak mobil pertama, 2,5% untuk pajak mobil kedua, dan 3% untuk pajak mobil ketiga. Ketentuan persentase terus bertambah 0,5% untuk kendaraan selanjutnya sampai batas maksimal yaitu 10%.
Contoh mobil Civic Turbo adalah mobil kedua, maka:
Diketahui:
- SWDKLLJ : Rp143.000
- PKB : Rp18.675.500
NJKB = (PKB : 2) x 100
= Rp933.775.000
PKB = Rp933.775.000 x 2,5% = Rp23.344.375
Maka, pajak progresifnya adalah = Rp23.344.375 + Rp143.000 = Rp23.487.375
Ketentuan Denda Pajak Honda Civic Turbo
Kamu tidak segera membayar pajak tahunan padahal sudah jatuh tempo?
Maka, setiap bulannya kamu memiliki tanggung jawab membayar 2% dari total pajak. Hal ini berlaku mulai dari hari kedua jatuh tempo sampai 1 bulan.
Contoh kasus, pajak yang harus dibayar adalah Rp23.487.375 dan sudah telat 2 bulan, maka denda pajak per bulan adalah: 2% x Rp23.487.375 x 2 = Rp939.495
Untuk pembayaran denda pajak, dokumen yang harus kamu bawa yaitu:
- STNK
- BPKB
- KTP
Akan tetapi, apabila dokumen kendaraan kamu ada yang bermasalah, percayakan pengurusannya kepada JumpaPay.
JumpaPay menawarkan beberapa layanan pengurusan dokumen kendaraan seperti:
- Perpanjangan STNK tahunan
- Perpanjangan STNK 5 tahunan
- Mutasi kendaraan (Submit/Cabut/Lengkap)
- Blokir plat kendaraan
- Balik nama
- Pengurusan STNK hilang
Dokumen selesai, kamu bisa segera melakukan pembayaran denda pajak Civic Turbo. Karena semakin lama dari tanggal jatuh tempo, maka denda yang harus dibayar juga semakin besar.
